Halaman

Rabu, 31 Desember 2014

SOP TEKWAN

 Bismillah,

Assalamu'alaikum....

Memenuhi tantangan di #foodchallenge hari ke-3 ini, aku menyengajakan berbelanja ke pasar (sebenarnya sih karena udah keabisan stok termasuk telur2 ku habis tak bersisa  tongue).

Setelah di wanti-wanti ma ayah Badli kalo belanjanya nggak boleh lebih dari sejam, akhirnya kami satu tim lengkap pergilah ke pasar. Kebayang dong belanja sambil nuntun dua anak dan si ayah juga ikutan ngubek2 pasar sambil menggendong si kecil ... hehehe alhasil acara belanja pun jadi molor menjadi hampir 2 jam
whew!

Sesampainya di rumah setelah beberes, cuci dan simpan belanjaan di tempatnya masing-masing... hhmmm sempat juga sih jemur cucian yang tadi pagi aku cuci plus mandiin dan bikin susu zhafran (curhat cerita nya batting eyelashes). Akhirnya... tibalah saat meng eksekusi tekwan.

Ya... Hari ini aku masak tekwan, makanan khas berupa bakso ikan tenggiri yang berasal dari Palembang ini adalah makanan kesukaanku. Lumayan ribet sih membuatnya karena harus membuat bakso ikannya dulu, merebus, baru kemudian dicampur ke kuah nya apalagi ditambah lelahnya sehabis belanja dan beberes plus koor kompaknya anak2 yang bertanya 'masih lama nggak bun?' , 'bun... perutku udah kukuruyuk, kapan makannya?'  Hahaha.... seruuuu, tapi Alhamdulillah semua lelah itu hilang saat melihat anak2 dengan lahapnya memakan masakan bunda nya... sayang Zhafran sudah tertidur lebih dulu karena lelah... but saat bangun ia langsung meminta makanhappy                                                                                                                              
Sebenarnya sih nggak perlu serepot seperti yang kutulis di atas membuat tekwan ini, cuma alangkah baiknya sebelum memasak itu bahan2 yang diperlukan sudah tersedia semua di rumah (nggak perlu belanja dulu) jadi nggak memakan waktu dan tenaga.

Berikut resep tekwan ala bunda Putri blushing

Bahan yang diperlukan :
  • Ikan tenggiri  1 kg (kalau nggak ada tenggiri, ikan gabus pun bisa).
  • Tepung sagu 1/4 kg
  • Ebi atau udang rebon 2 sdm (sedu air panas kemudian dihaluskan)
  • Udang 1/4 kg dikupas (kali ini aku pun skip udang karena kelupaan beli  big grin )
  • Jamur kuping (sedu dengan air panas, sisihkan)
  • Bengkuang 2 buah (potong bentuk korek)
  • Sedap malam (biasanya aku pakai tapi untuk hari ini karena nggak ketemu bahannya jadi aku skip)
  • merica
  • garam
  • gula
  • bawang putih  4 siung
  • telor 1 butir (ambil putihnya saja)
  • daun bawang
Cara membuatnya :
  • Ikan tenggiri dicuci bersih kemudian di belah dan diambil dagingnya (aku lebih suka memisahkan daging dari tulangnya ini dengan tangan karena khawatir ada duri yang terbawa)
  • Haluskan daging ikan tenggiri ( kalo aku daging ikannya diulek biar keliahatan kalo masih ada duri yang tertinggal)
  • Setelah daging ikannya halus, masukkan merica dan garam secukupnya, bawang putih 2 siung (digiling), aduk rata. Kemudian masukkan putih telur.
  • Tuang tepung sagu sedikit demi sedikit sambil terus di uleni, bila menggumpal-gumpal tambah kan air, bila terlalu lembek tambahkan tepung sagunya... terus lakukan sampai bisa dibentuk menjadi bola2  (catatan jangan sampai terlalu banyak tepungnya yaaa... bisa terlalu kenyal nanti).
  • Bentuk bola2/bakso dengan ukuran sesuai selera, sambil membuat panaskan air untuk merebus bakso nya.
  • Setelah air nya mendidih masukkan bakso satu demi satu, rebus sampai mengapung, angkat dan sisihkan.
  • Siapkan bumbu buat kuahnya :           
       - Merica secukupnya
       - Bawang putih 2 siung haluskan
       - Ebi/udang rebon halus
       - Udang kupas
  • Masukkan bumbu halus tadi beserta udang kupas ke dalam air sisa rebusan bakso, tambahkan air bila perlu.
  • Masukkan bengkuang, jamur kuping dan sedap malam
  • Masukkan bakso ikan
  • Rebus sampai mendidih, terakhir taburi daun bawang, matikan api dan sajikan...
Selesaiiii deh.... sop tekwan nnya, nggak susah kan...  tekwan ini bisa dimakan dengan nasi atau sopnya saja sesuai selera, tambahkan sambal botol atau gecreki cabe rawit plus kecap... nyyaammmm  eat


 Selamat mencoba  happy

Selasa, 09 Desember 2014

AYAM TANGKAP


Bismillah....

Assalamu'alaikum....

Wahhh kalo bicara soal makanan yang satu ini, kami sekeluarga hobi sekali menyantapnya....  Dulu, sempat bingung apa sih ayam tangkap? seperti apa sih? namanya aneh.... apa harus kejar2 ayamnya dulu lalu ketangkep baru bisa dimasak... big grin (sepertinya emang gitu kali yaa... ). Tapi jangan ditanya rasanya.... muantapppp ... Mangat that....

Ayam tangkap ini makanan khas dari Aceh, tepatnya Aceh Besar. Nggak susah buatnya kok... mudah dan tidak repot.... Kalo sudah mencoba hati-hati ketagihan.... cool

Bahan yang diperlukan untuk membuat Ayam tangkap :
  • Ayam kampung (kaloada nya ayam potong/broiler boleh juga tapi dipotongnya kecil2 yaaa, kecilnya beneran kecil... misal paha bawah dipotong lagi jadi 2 bagian, gitu.... but, bukan karena pengiritan lhooo... tapi biar bumbunya lebih meresap dan maknyusss winking ).
  • Daun pandan 4lembar, iris2
  • Daun kari / temurui / salam koja  secukupnya (kalo aku suka banyak, makin banyak makin harummm)
  • Cabe hijau 7 buah, di potong-potong
  • Cabe rawit 5 buah, di potong-potong
  • Jeruk nipis
  • Minyak goreng
Bumbu :
  • Bawang putih 3 siung, dihaluskan
  • Bawang merah 5 buah, dihaluskan
  • Kunyit, dihaluskan
  • Jahe 1 ruas jari, dihaluskan
  • Asam jawa (ambil airnya)
  • Garam
  • Gula
Cara Membuatnya :
  • Potong ayam kampung/broiler kecil-kecil, diremas-remas dengan perasan air jeruk nipis lalu campur dengan bumbu, diamkan sebentar agar bumbu meresap.
  • Panaskan minyak, masukkan daun kari, daun pandan, cabe hijau dan cabe rawitnya, oseng-oseng sebentar.
  • Masukkan ayamnya
  • Goreng sampai warna ayamnya kecoklatan
  • Angkat dan sajikan dengan nasi panas
Selamat mencoba...  love struck

Senin, 08 Desember 2014

KIMCHI...



Bismillah...

Assalamu'alaikum...

Udah lumayan lama nih nggak posting resep yang aku coba di dapur sejak kepindahan kami ke Pekan Baru big grin.  Alhamdulillah hari ini  berkesempatan mencoba menyantap 'kimchi' setelah dua hari an di fermentasi.

Awal buat kimchi ini gara-gara Fayyash yang selalu minta kimchi tiap kami jalan-jalan ke H****M*** . Fayyash tau tentang kimchi ini dari kegemarannya nonton Running Man ma Bundanya
tongue .  Daripada beli yang kita tidak tau proses pembuatannya secara langsung seperti apa???  aku pikir lebih baik bikin sendiri... nggak tau resepnya? tinggal googling...

Rasanya.... Hhmmmm pertama agak-agak gimana gitu karena dominan asam, ada pedasnya, manis ... tapi lama kelamaan enak lhooo  ...  happy

Oh ya, kimchi adalah salah satu masakan tradisional Korea berupa sayuran yang difermentasi... mirip asinan sayuran gitu deh kalo kubilang dan kimchi ini termasuk salah satu makanan yang ter sehat di dunia...

Berikut resep yang  kudapat, kumodifikasi dan aku coba...

Bahan-bahan :

  • Sawi putih 2 buah ukuran sedang
  • Lobak cukup setengah, iris-iris
  • Wortel 2 buah, iris-iris
  • Pir 1 buah, iris-iris
  • Daun bawang 3 batang
  • Ebi
  • Bawang putih 4 siung, haluskan
  • jahe 1 ruas jari, haluskan
  • 7 sdm bubuk cabe merah (huaaaa pedessss....  crying laughing  )
  •  garam halus secukupnya
  •  gula secukupnya
  • Setengah gelas garam kasar (garam buat bikin telur asin)
  • 2 sdm minyak ikan
  • Air matang secukupnya

Cara Membuatnya :
  • Cuci bersih sawi yang masih utuh  dengan air yang mengalir (benar-benar bersih yaaa... )
  • Campur setengah gelas garam dan air matang dalam baskom, rendam sawi dalam larutan air garam tersebut selama 6 jam
  • Angkat sawi, cuci kembali dengan air bersih
  • Potong sawi kecil-kecil (dibiarkan utuh juga boleh)
  • Campur lobak, wortel, pir, daun bawang, ebi, bawang putih, jahe, bubuk cabe merah, garam halus, gula dan minyak ikan.
  • Balur sawi dengan bumbu secara merata sambil diremas-remas
  • Simpan dalam toples kaca, simpan selama 2 hari dalam suhu ruangan
  • Dan kimchi pun siap dimakan....
Selamat mencoba...  winking

Jumat, 31 Oktober 2014

Main Sains : Memasukkan Telur dalam Botol

Bismillah...

Assalamu'alaikum....

Mendengar nama permainan sains ini saja sudah terbayang dalam pikiran bunda anak-anak bakalan heboh... akan banyak komentar seperti... 'kok bisa bun???' , 'Gimana caranya, telur kan lebih besar dari mulut botol?' dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan dari mereka.

Dan... Saat harinya tiba kami bermain sains, benar sekali dugaan bunda... semua langsung heboh, ramai dan seru....hehehe suka sekali membuat anak-anak tertarik dan bersemangat  happy

Bahan- bahan yang diperlukan insyaAllah nggak susah kok :
  • Telur rebus
  • Botol kaca (kami pakai botol bekas obat ayam).
  • Korek Api dan kertas
Pertama-tama bakar korek api atau kertas kecil, langsung masukkan dalam botol (mintalah bantuan orang dewasa).
Kemudian, letakkan telur rebus di mulut botol, lihat apa yang terjadi....

Dalam percobaan ini banyak kejadian lucu dan pembelajaran buat anak-anak, ternyata yang namanya eksperimen atau percobaan nggak harus selalu berhasil lhooo... ada trial dan error seperti  yang kami alami.

Pada percobaan yang pertama, kami menggunakan telur rebus ayam ras... dan ini yang terjadi...



Telurnya hanya masuk ujungnya saja dan langsung pecah... big grin

Karena Fayyash masih penasaran, kami lakukan lagi percobaan yang ke dua...kali ini telurnya telur ayam kampung... beginilah hasilnya...


Pecah seper empatnya juga.... hehehe, teuteup Fayyash dengan gigihnya masih ingin mencoba, kali ini kami pakai  'TELUR PUYUH'  applause

Tanpa ragu... Fayyash minta presentasi langsung di video, karena dia yakin akan berhasil... katanya ' Bun, aku tau kenapa telur-telur itu pecah dan nggak bisa masuk dalam botol semuanya... soalnya mulut botolnya kekecilan, coba agak besaran dikit... ini liat bun, telur puyuhnya aku  masukkin langsung yaaa... nggak bisa masukkan kan? sekarang aku mau coba pakai api... insyaAllah telurnya bisa masuk... ayooo bun, rekam videonya lagi yaaa !'

Tak mau membuatnya patah semangat... Bunda pun langsung memenuhi  keingin tahuan dan semangat pantang menyerah nya itu.. Kali ini percobaannya memakai telur puyuh rebus....

Berikut hasil percobaan Fayyash...


Alhamdulillah berhasil... hehehe, nggak cukup sekali dia mencoba... thumbs up

Kesimpulan yang kami peroleh dari percobaan ini adalah jangan pernah pantang menyerah dalam ber eksperimen karena berhasilnya suatu penemuan besar misal penemuan listrik oleh Thomas Alfa Edison, bukan hanya sekali percobaan tapi beratus-ratus kali mencoba dan gagal... sampai akhirnya berhasil. Dalam hal percobaan kami, mungkin saja telurnya yang terlalu besar atau mulut botolnya yang terlalu kecil. Next time, insyaAllah kami mau mencoba lagi dengan bentuk botol yang berbeda... bundanya hunting botol dulu...winking

Catatan, percobaan ini kami lakukan dalam satu hari... pagi hari, lalu siang hari dan yang terakhir sore hari  happy

Happy Homeschooling... ^_^

Bermain Finger Painting....



Bismillah,

Assalamu'alaikum....masih menyambung kegiatan kami di hari selasa kemarin...

Baru saja kami (Fayyash, Aisha dan bunda) menyelesaikan kegiatan craft kami hari itu, keluarlah Zhafran dari dalam kamar masih dengan mata yang merem melek menggemaskan  love struck ... melihat kertas, bekas cat air, dan kuas yang masih bertebaran di lantai membuatnya tergoda untuk langsung duduk dan mengambil sehelai kertas juga kuas yang masih basah oleh cat air.

Hhhmmm... timbul ide bunda mengajak Zhafran bermain melukis dengan jari tapi finger paint nya nggak punya... hehehe kuper ahhh bunda, bikin ndiri dong.... kan udah ada semua bahan-bahannya, mudah lagi... cuma belum pernah dipraktekkan aja.

Cukup hanya dengan 1 sendok makan tepung terigu, air secukupnya plus pewarna makanan di setiap wadah bekas playdough sudah jadi finger paint homemade nya, cukup untuk dipakai selama semingguhappy  dan anak-anak pun senang ...  Hayukkk kita melukisss  ^^






Happy Homeschooling... ^_^

Kamis, 30 Oktober 2014

Egg Carton Handprint Owl Craft



Bismillah...

Assalamu'alaikum...  Tuesday, it's time for crafting !!!!

Walau kondisi kami sekeluarga sedikit kurang fit... (Aisha batuk dan pilek, Fayyash bersin2dan batuk, Zhafran sedikit demam dan pilek dan bunda agak pusing dan lemas karena kurang istirahat), Alhamdulillah, semangat kami beraktifitas tidak luntur ...

Kegiatan craft kami kali ini judulnya Egg Carton Handprint Owl...yang kalo diterjemahkan ma bunda jadinya si burung hantu dari jiplakan tangan dan kertas telur, seperti biasa ide membuat craft kami dapat dari Crafty Crafted.

Bahan-bahan yang perlu disiapkan :
  • kertas telur bekas
  • Bulu ayam sintetis warna coklat, biasa banyak dijual di toko craft (kami pakai bulu yang ada di bekas kemoceng)
  • kuas
  • cat air
  • kertas folio
  • gunting 
  • lem 
  • double tape

Pertama-tama, gunting papan kertas bekas telur sebanyak 2 lubang untuk membuat mata si burung hantu, kemudian gunting tepian atasnya membentuk segitiga untuk telinga dan dibawah antara 2 lubang untuk paruhnya.


Lalu siapkan cat air warna coklat untuk menjiplak tangan (bunda sengaja bermain tebak2an dengan Fayyash, apa campuran warna primer yang menghasilkan warna coklat dan tebakan Fayyash kuning, merah dan biru).


Yeaaayyyy, tebakan Fayyash tepat sekalithumbs up  Aisha pun jadi tahu warna primer dan campuran warna yang menghasilkan warna coklat...


Kemudian....  cat telapak tangan kita dengan cat warna coklat tadi


Tempel telapak tangan yang sudah di cat di atas sehelai kertas putih



Taraaaa....happy

Kemudian sambil menunggu cat jiplakan tangannya kering, kita warnai karton bekas telur nya



cat kartonnya dengan warna yang sama dengan warna jiplakan tangan, kecuali bagian dalam lubang tempat telurnya, biarkan tanpa warna dulu


Seperti ini....



Lalu cat warna putih bagian dalamnya...


Kemudian cat warna hitam dibagian tengahnya, terakhir cat warna kuning di bagian bawah antara dua mata untuk membentuk paruhnya.


Ini hasilnya... sudah mirip mata burung hantu yaaa winking

Tunggu beberapa saat hingga kering, lumayan lah... tepat saat adzan Zuhur berkumandang, waktunya Fayyash dan Aisha shalat dan makan siang dulu...

Selesai shalat, makan dan istirahat bermain-main sejenak... lanjut menyelesaikan project craft nya



Sekarang saatnya menghias si jiplakan tangan dengan bulu-bulu coklat...

Lalu lekatkan kedua mata si burung hantu pada ruas-ruas jari jiplakan tangan, terakhir buat kakinya dengan mengecap ibu jari dengan warna hitam

Alhamdulillah.... selesaiiii   big grin



Wahhh... Senangnya Fayyash dan Aisha melihat hasil karyanya batting eyelashes

Happy Homeschooling... ^_^